Manusia mampu bertahan selama rata-rata 45-60
hari tanpa makanan, namun bila tanpa minuman manusia hanya mampu bertahan
selama kurang dari 10 hari, hal ini berdasarkan hasil
penelitian “The Indonesia Regional Hydration Study (THIRST)” tahun 2009 lalu
yang merupakan hasil kerjasama Fakultas Ekologi Manusia IPB, Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR, dan Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS.
yang merupakan hasil kerjasama Fakultas Ekologi Manusia IPB, Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR, dan Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS.
Betapa pentingnya
minuman bagi manusia. Sayangnya, beberapa jenis minuman justru
menimbulkan reaksi merugikan jika digabungkan dengan obat. Lalu apa saja
minuman yang mesti kita hidari saat sedang mengkonsumsi obat? Berikut ini
beberapa diantaranya.
Susu akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam
tubuh dan menghambat penyerapan komponen tertentu dalam obat, seperti zat besi.
Kalsium dalam susu juga dapat menganggu efektivitas obat tiroid dan dapat
mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh.
Tunggu minimal 4 jam setelah minum obat untuk minum minuman yang kaya kalsium
tersebut.
Kafein
Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang
serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang
mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak
2-3 jam setelah minum obat, baru minum kopi.
Minuman isotonik
Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila
digabungkan dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan
hipertensi. Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium.
Wine
Meneguk segelas anggur saat minum obat
antidepresan bisa menyebabkan hipertensi, sakit kepala, detak jantung cepat dan
stroke. Efek yang sama juga akan ditimbulkan jika mengkonsumsi minuman
berenergi.
Teh hijau
Zat
kumarin dan warfarin pada obat berfungsi untuk mencegah pembekuan darah,
sedangkan teh hijau mengandung sedikit vitamin K yang dapat mengurangi efek
dari obat-obatan tersebut. Maka, jika ingin mengonsumsi obat sebaiknya
hindarilah meminum teh hijau secara bersamaan.
Jus grapefruit
Jus grapefruit mengganggu kinerja terhadap
lebih dari 50 obat, termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi.
Sejumlah senyawa organik, yang diidentifikasi sebagai turunan furanokumarin
dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di
dinding usus kecil. Penelitian dari University of Western Ontario juga
menunjukkan bahwa jus grapefruit meningkatkan absorpsi (penyerapan) obat-obatan
tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis berlebihan.
Jus delima
Enzim yang ditemukan dalam jus delima dapat
memecah resep obat tekanan darah. Jus delima juga bisa memperlambat kecepatan
hati untuk memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan
penurunan efektifitas obat.
Minum obat pada dasarnya untuk mendapatkan efek
dan khasiat dari obat tersebut. Nah, agar obat tersebut dapat bekerja dengan
baik pada tubuh kita, alangkah baiknya kita menghindari beberapa minuman
tersebut. Semoga bermanfaat ^_^
(berbagai sumber)
(berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar